Langsung ke konten utama

KULIT

Sistem Ekskresi Pada Kulit Manusia 

Fungsi Kulit dalam Sistem Ekskresi

Keringat yang dikeluarkan melalui manusia merupakan salah satu cara ekskresi hasil metabolisme tubuh pada manusia. Keringat diproduksi oleh kelenjar keringat yang ada pada lapisan dermis kulit. Produksi dan hal yang mempengaruhi produksi keringat akan diuraikan sebagai berikut.
  1. Produksi Keringat
Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan kulit. Ada dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.
  • Ekrin (Eccrine) – jenis kelenjar keringat ini ada disemua bagian tubuh, khususnya banyak ditemukan pada telapak tangan dan kaki serta pada dahi. Keringat yang dihasilkan tidak mengandung protein dan lemak.
  • Apokrin (Apoccrine) – jenis kelenjar ini hanya ada bagian tertentu dan mulai aktif saat memasuki masa pubertas. Letaknya ada di sekitar ketiak, alat reproduksi wanita dan alat reproduksi pria terluar. Keringat yang dihasilkan mengandung protein dan lemak.
Keringat diproduksi karena rangsangan yang didapat dari aktivitas fisik, kondisi emosional, cuaca yang panas, atau rangsangan dari saraf. Saat rangsangan diterima, maka kelenjar akan mengeluarkan keringat primer yang mirip dengan plasma. Cairan keringat berasal dari cairan diantara sel sel yang diambil dari kapiler darah. Pada suhu rendah, aliran keringat melambat memungkinkan sel sel menyerap kembali air, natrium dan klorida.
Hasilnya keringat yang dihasilkan lebih sedikit dan mengandung sedikit natrium dan klorida. Sedangkan saat suhu tinggi, biasanya saat melakukan aktivitas fisik, aliran keringat lebih cepat. Akibatnya penyerapan air dan mineral terganggu. Keringat yang dihasilkan juga jumlahnya lebih banyak. Pada kelenjar keringat apokrin, cairan keringat juga tercampur dengan protein dan lemak. Akibatnya keringat yang dihasilkan lebih pekat dan berwarna kekuningan. Ini menjelaskan kondisi pakaian yang menguning di daerah ketiak. 
  1. Fungsi Keringat
Seperti yang telah dijelaskan, keringat adalah salah satu cara ekskresi pada manusia. Kulit membantu menyeimbangkan tubuh dengan membuang zat zat sisa dan bersifat racun keluar tubuh melalui keringat. Zat sisa metabolisme dalam tubuh beredar dalam tubuh melalui sistem sirkulasi pada manusia.
Kelenjar keringat mengambil zat zat sisa seperti urea, amoniak, dan zat lain yang beredar di dalam darah kemudian mengeluarkannya beserta keringat. Hal ini juga terjadi saat manusia mengonsumsi minuman beralkohol. Saat kandungan alkohol melewati kapiler darah, kapiler melebar dan memungkinkan alkohol diserap oleh kelenjar keringat. Secara umum fungsi keringat yaitu:
  • Membuang zat sisa metabolisme
  • Mengeluarkan zat racun dari tubuh
  • Mengatur suhu tubuh
  • Menjaga homeostasis tubuh
  1. Keringat Berlebih
Keringat berlebih (hiperhidrosis) merupakan kondisi dimana seseorang mengeluarkan keringat dalam jumlah lebih banyak dari normal dan bukan disebabkan oleh kondisi emosional atau aktivitas fisik. Kondisi ini dapat berkaitan dengan hormon dan faktor genetik yang dimiliki namun juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada organ tubuh seperti kelainan pada hati, ginjal, maupun kelenjar hormon pada tubuh. Faktor penyebab keringat berlebih antara lain:
  • Kelainan kulit
  • Hormon – biasanya kondisi ini terjadi saat hormon tidak seimbang, misalnya saat pubertas, menopause, atau menjelang datang bulan.
  • Aktivitas kelenjar tiroid – fungsi kelenjar tiroid adalah mensekresikan hormon tiroid, yang mengatur metabolisme tubuh. Apabila aktivitas kelenjar meningkat maka aktivitas metabolisme juga semakin tinggi.
  • Kafein – kandungan kafein dapat mempercepat cara kerja jantung, akibatnya metabolisme tubuh juga semakin cepat.
  • Aktivitas saraf simpatik – aktivitas abnormal dari saraf simpatik, yang merangsang pengeluran keringat, mempengaruhi jumlah keringat yang dikeluarkan. 
sumber : https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-ekskresi-pada-kulit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGUKUR KECEPATAN BUNYI

Apa Pengertian Bunyi? Yang dinamakan bunyi atau suara adalah gelombang mekanik yang dihasilkan dari gerakan bolak balik dari suatu partikel yang merambat mulai dari partikel tersebut menuju ke medium yang lain. Jika bunyi merambat dari kiri ke kenan melalui udara maka yang terjadi adalah partikel udara dipindahkan secara teratur dari dari kanan ke kiri. Ketika sebuah garpu tala bergetar maka akan menciptakan gelombang bunyi longitudinal. Ujung garpu tala yang bergetar bolak-balik menghasilkan tenaga yang mendorong partikel udara di sekitarnya. Ketika ujung garpu tala bergerak maju akan mendorong udara ke kanan (misalnya) dan ketika ujung garpu tala bergerak mundur maka udara akan tertari ke sebelah kiri (lawan dari kanan). Proses ini terjadi terus menerus sehingga ada saat dimana partikel udara dikompresi bersama-sama dan ada saat udara tidak mengalami kompresi sama sekali (mengalami refraksi). Daerah yang mengalami kompresi tekanan udara tinggi dan pada daerah yang mengalami refr...

TELEVISI DAN GELOMBANG TV

Televisi dan Gelombang TV A. Televisi   Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.” Smart Tv Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.) Kotak televisi pertama kali dijual secara komersial sejak tahun 1920-an, dan sejak saat itu tel...

RADIO

Pemanfaatan Gelombang Radio Pemanfaatan gelombang radio yang Anda kenaI dalam kehidupan sehari-hari  adalah pada pesawat radio AM dan FM.  Pesawat radio AM (amplitudo modulation) merupakan pesawat radio yang menggunakan jenis gelombang HF, MF, dan LF. Gelombang AM adalah hasil dari proses modulasi antara amplitudo dari getaran-getaran pembawa dengan getaran listrik suara yang dikirimkan. Pada stasiun pemancar radio AM, getaran listrik yang dihasilkan oleh bunyi dimodulasikan atau dipengaruhkan terhadap amplitudo gelombang pembawa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah-ubah sesuai perubahan getaran pada getaran listrik dari bunyi.  Gelombang Radio Gelombang hasil modulasi tersebut dipancarkan melalui antena pemancar dalam bentuk gelombang radio AM menggunakan jenis gelombang HF, MF, atau LF. Pada pesawat radio penerima, gelombang AM tersebut diterima oleh antena, kemudian gelombang tersebut dipisahkan antara gelombang pembawa dengan getaran listrik bunyi yan...