Langsung ke konten utama

CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH


CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH



Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut  120 /80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistolik (tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung). Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantungberistirahat diantara pemompaan, dan disebut tekanan distolik (tekanan darah pada saat jantung tidak sedang berkonstraksi atau beristirahat).
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda. Paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.
Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu dikatakan mengalami masalah darah tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-kurangnya mempunyai tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat.

  1. 1.  Alat pengukur tekanan darah yang baik untuk dipakai
Alat pengukur tekanan darah atau sfigmomanometer ada 3 jenis: yang menggunakan air raksa, jenis aneroid dan jenis digital. Pengukur yang paling ideal adalah yang menggunakan air raksa. Namun penggunaannya harus benar. Bila tidak terampil menggunakan sebaiknya memakai pengukur tekanan darah jenis digital, namun sebaiknya sering dikalibrasi untuk lebih yakin alat pengukur tekanan darah digital Anda masih berfungsi dengan baik.
  1. 2.  Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemeriksaan tekanan darah
Sebaiknya sebelum dilakukan pemeriksaan pastikan kandung kemih anda kosong dan hindari konsumsi kopi, alkohol dan rokok, karena semua hal tersebut akan meningkatkan tekanan darah  dari nilai sebenarnya. Sebaiknya istirahat duduk dengan tenang selama 5 menit sebelum pemeriksaan dan jangan berbicara saat pemeriksaan. Tenangkan pikiran anda, karena pikiran yang tegang dan stress akan meningkatkan tekanan darah.

  1. 3.  Posisi yang baik saat melakukan pengukuran tekanan darah
Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan dalam posisi duduk dengan siku lengan  menekuk  di atas  meja dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas dan posisi lengan sebaiknya setinggi jantung.
  1. 4.  Prosedur pemeriksaan tekanan darah

Setelah memperhatikan beberapa hal di atas, pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan. Beberapa langkah yang dilakukan pada pemeriksaan tekanan darah menggunakan sfigmomanometer air raksa :
  1. Pasanglah manset pada lengan atas, dengan batas bawah  manset 2-3 cm dari lipat siku dan perhatikan posisi pipa manset yang akan menekan tepat di atas denyutan arteri dilipat siku ( arteri brakialis).
  2. Letakkan stetoskop tepat di atas arteri brakialis.
  3. Rabalah pulsasi arteri pada pergelangan tangan (arteri radialis).
  4. Pompalah manset hingga tekanan manset mencapai 30 mmHg setelah pulsasi arteri radialis menghilang.
  5. Bukalah katup manset dan tekanan manset dibiarkan menurun perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik.
  6. Bila bunyi pertama terdengar, ingatlah dan catatlah sebagai tekanan sistolik.
  7. Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik.
  8. Turunkan tekanan manset sampai 0 mmHg, kemudian lepaskan manset. 
sumber : https://ramacahyati8910.wordpress.com/2013/04/16/cara-mengukur-tensi-darah/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGANGKUTAN NUTRISI PADA TUMBUHAN

Sistem Transportasi  Pada Tumbuhan  Transportasi Nutrisi Semua bagian tumbuhan yaitu, akar,  batang, daun serta bagian lainnya memerlukan  nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian  tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu  proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis  berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis  dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem. Perjalanan zat-zat hasil fotosintesism dimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah  yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke  bagian tanaman lain yang dituju (daerah  yang memiliki konsentrasi gula rendah).  sumber : https://www.awalilmu.com/2015/06/sistem-transportasi-pada-tumbuhan-lengkap.html

PEMBENTUKAN BAYANAGAN PADA CERMIN LENGKUNG

PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN LENGKUNG 1) Cermin Cekung Cermin lengkung adalah cermin yang permukaannya melengkung yang disebut juga lengkung sferis. Ada dua jenis cermin lengkung sederhana yaitu cermin silinder dan cermin bola. Cermin cekung dan cembung dianggap sebagai irisan permukaan yang berbentuk bola. Cermin cekung merupakan irisan permukaan bola yang bagian mengkilapnya terdapat di dalam sedangkan irisan permukaan bola yang bagian mengkilapnya terdapat di luar adalah cermin cembung. Bagian M adalah titik pusat kelengkungan cermin, yaitu titik pusat bola. Titik tengah cermin adalah O. Sumbu utama yaitu, OM, garis yang menghubungkan titik M dan O. Sudut POM adalah sudut buka cermin jika titik P dan M adalah ujung-ujung cermin. Unsur-unsur cermin lengkung, yaitu sebagai berikut. a. Pusat kelengkungan cermin Pusat kelengkungan cermin merupakan titik di pusat bola yang diiris menjadi cermin. Pusat kelengkungan cermin biasanya disimbolkan dengan M. b. Vertex V

HUKUM PASCAL

Hukum Pascal Hukum Pascal adalah hukum yang menerangkan tentang suatu sifat tekanan pada zat cair. Hukum Pascal menyatakan bahwa: “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.” dengan: F 1  = gaya pada penampang A 1 (N) F 2  = gaya pada penampang A 2 (N) A 1 = luas penampang 1 (m 2 ) A 2  = luas penampang 2 (m 2 ) Peralatan yang menggunakan prinsip hukum Pascal, antara lain seperti rem hidrolik, pompa hidrolik, dan dongkrak  hidrolik. Contoh Soal Sebuah beban akan diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Massa beban 64 ton diletakkan di atas penampang A seluas 0,5 m 2 . Berapakah gaya yang harus diberikan pada penampang B (luasnya 11/88  kali penampang A) agar beban dapat terangkat? Penyelesaian: Diketahui: A 1 = 0,5 m 2 A 2 = 1/8 A 1 g   = 10 m/s 2 Fi = w = m . g = 64000 kg x 10 = 640.000 N Ditanyakan: F 2  = ….? Jawab: f 1 /f 2  = f 2 /A 2 640000/A 1  = F 2 /1/8 A 1 F 2  = 1/8  x 640000 = 80.000  N sumber :  h