Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan

  Dampak / Efek yang Dapat Ditimbulkan Zat Adiktif  a.         Efek/Dampak Penyalahgunaan Minuman AlkoholAlkohol dalam minuman keras dapat menyebabkan gangguan jantung dan otot syaraf,mengganggu metabolisme tubuh, membuat janis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya. b.        Efek/Dampak Penyalahgunaan GanjaZat kandungan dalam ganja yang berbahaya dapat menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang penyakit dan infeksi sertamemperburuk aliran darah koroner. c.         Efek/Dampak Penyalahgunaan HalusinogenHalusinogen dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan pendarahan otak. d.        Efek/Dampak Penyalahgunaan KokainZat adiktif kokain jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangansel darah putih atau anemia sehingga dapat membuat badan kurus kering. Selain itukokain menimbulkan perforesi sekat hidung (ulkus) dan aritma pada jantung. e.         Efek/Dampak Penyalahgunaan Opiat / OpiodaZat opioda atau opiat yang masu

Jenis-jenis Zat Adiktif

macam macam zat adiktif ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTOPRIKA A.      ZAT ADIKTIF 1.        Pengertian Zat Adiktif Zat adiktif  adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan. 2.        Macam – macam Zat Adiktif a. Ganja   Ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan kanabionoid. Ganja terbuat dari daun, bunga, biji, dan ranting muda tanaman mariyuana (Cannabis sativa) yang sudah kering. Tanda-tanda penyalahgunaan ganja, yaitu gembira dan tertawa tanpa sebab, santai dan lemah, banyak bicara sendiri, pengendalian diri menurun, menguap atau mengantuk, tet

Zat Aditif Pengelmusi

Zat Aditif Pengemulsi Emulsi merupakan suatu sistem yang tidak stabil, sehinggkan  dibutuhkan zat pengemulsi  atau emuligator untuk menstabilkan nya sehingga antara zat yang terdispersi dengan pendispersinnya tidak akan pecah atau keduannya tidak akan terpisah.  Pengemulsi ( emulsifier ) adalah zat yang dapat mempertahankan  dispersi lemak dalam air dan sebaliknya. Pada  mayones  bila tidak ada  pengemulsi , maka lemak  akan terpisah dari airnya. Contoh pengemulsi yaitu  lesitin  pada kuning  telur , Gom arab  dan gliserin.  Ditinjau dari segi kepolaran, emulsi merupakan campuran cairan polar dan cairan non polar. Salah satu emulsi yang kita kenal sehari-hari adalah susu, di mana lemak terdispersi dalam air. Dalam susu terkandung kasein suatu protein yang berfungsi sebagai zat pengemulsi. Bebera contoh emulsi yang lain adalah pembuatan es krim, sabun, deterjen, yang menggunakan pengemulsi gelatin.             Ciri-ciri pengemulsi berhubungan dengan sifat ampifilik, yait

Zat Aditif Pengental

ZAT ADITIF, PENGENTAL   Pengertian Pengen talan Pengentalan merupakan proses u ntuk menghilangkan sebagian air pada produk pangan cair.  Tujuan pengentalan adalah mengurangi sejumlah air sehingga menurunkan volume produk. Dengan turunnya volume produk pangan ini, maka transportasi dan penyimpanan. χ    akan memudahkan Pengentalan dilakukan dengan menaikkan suhu produk sampai titik didihnya dengan lama tertentu. Untuk produk pangan yang sensitive terhadap panas, maka pengentalan dapat dilakukan dengan tekanan vakum. χ    Pengemulsi, pemantap dan pengental (emulsifier, stabilizer) adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan. Bahan tambahan makanan ini biasanya ditambahkan pada makanan yang mengandung air dan minyak, misalnya saus selada, margarine dan es krim. χ    Contoh nya adalah polysorbat biasa digunakan sebagai pengemulsi pada pembuatan es krim dan kue. Pektin biasa diguna

Zat Aditif Pemberi Aroma

PEMBERI AROMA (ZAT ADITIF) PEMBERI AROMA Pemberi aroma adalah zat yang memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman. Pemberi aroma dibagi menjadi dua, berdasarkan asal zat penyusunnya, yaitu: Pemberi aroma alami Pemberi aroma alami yang terbuat dari bahan alami seperti tumbuhan dan rempah-rempah. Contohnya minyak atsiri dan vanili Pemberi aroma buatan Pemberi aroma buatan yang terbuat dari zat kimia yang diizinkan. Contohnya Bahan Aroma Bahan Aroma Amil asetat Pisang ambon Vanilin Vanili Amil kaproat Apel Metil antranilat Anggur Nanas Etil butirat sumber : http://hari-hari-mengejar-mimpi.blogspot.com/2017/10/pemberi-aroma-zat-aditif.html

Zat Aditif Penyebab

Apa saja zat aditif pada makanan yang paling umum, dan apa efeknya untuk kesesehatan?  MSG MSG  (monosodium glutamat) alias mecin adalah zat aditif yang digunakan sebagai penyedap rasa makanan. Tidak hanya terbatas pada makanan kemasan dan cepat saji, masakan rumahan pun sering juga ditambahkan mecin agar rasanya makin lezat. Efek MSG terhadap kesehatan sampai saat ini masih jadi topik perdebatan hangat. Beberapa pakar berpendapat mecin bisa menyebabkan masalah pada saraf dan kerja otak sehingga bikin Anda jadi “ lemot “. Kebanyakan makan mecin juga diduga kuat menjadi penyebab Anda sering sakit kepala dan mal-mual, sebagai gejala  Chinese Restaurant Syndrome . Sementara itu, sejumla penelitian lain tidak menemukan kaitan khusus antara konsumsi MSG dengan masalah kesehatan. Terlepas dari kontroversi seputar bahaya MSG, FDA sudah menyatakan MSG zat tambahan makanan yang aman digunakan. Keputusan FDA ini disepakati pula oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), Food and Agriculture Or

Zat Aditif Pengawet

ZAT ADITIF  PENGAWET   Zat aditif alami adalah merupakan zat tambahan yang diperoleh dari alam, tanpa disintesis atau dibuat terlebih dulu, Sedangkan zat aditif buatan atau sintesis adalah zat tambahan makanan yang diperoleh melalui sintesis (pembuatan), baik di laboratorium maupun industri, dari bahan-bahan kimia yang sifatnya hampir sama dengan bahan alami yang sejenis,  Keunggulan zat aditif sintesis adlah dapat diproduksi dalam jumlah besar, lebih stabil, takaran penggunaannya lebih sedikit, dan biasanya tahan lebih lama, sedangkan kelemahan zat aditif sintesis adalah dapat menimbulkan risiko penyakit kanker atau bersifat karsiogenetik. PENGAWET    Kita dapat membedakan, zat pengawet: Zat Pengawet, sengaja ditambahkan pada bahan makanan dan minuman agar makanan dan minuman tersebut tetap segar, bau dan rasanya tidak berubah, atau melindungi makanan dari kerusakan akibat membusuk atau terkena bakteri/jamur. a)  Zat pengawet alami , berasal dari alam, contohnya