Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Batang Struktur Dan Fungsi Batang  - Berikut ini penjelasan sigkat tentang  struktur dan fungsi batang pada tumbuhan . Batang termasuk organ pokok tumbuhan selain akar dan daun. Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara bersama-sama melakukan fungsi khusus. Jadi, jika kita mempelajari struktur dan fungsi batang pada tumbuhan, tentu tidak bisa lepas dari struktur dan fungsi jaringan batang. Fungsi Batang Pada Tumbuhan Sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang struktur dan fungsi batang pada tumbuhan, alangkah baiknya kita ketahui dulu apakah fungsi batang tumbuhan itu? Secara umum, fungsi batang pada tumbuhan adalah : Sebagai tempat pengangkutan air dan unsur hara dari akar. Memperluas tajuk tumbuhan untuk efisiensi penangkapan cahaya matahari. Tempat tumbuhnya organ-organ generatif. Efisiensi penyerbukan dan membantu pemencaran benih. Pada tumbuhan tertentu, sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan, misalnya berupa umbi atau

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar

Struktur Dan Fungsi Jaringan Akar pada Tumbuhan Beserta Gambarnya Struktur dan fungsi jaringan akar bisa dilihat dari aktivitas pertumbuhan akar itu sendiri. Akar pada tumbuhan didefinisikan sebagai struktur tumbuhan yang letaknya di bagian dalam tanah. Akar adalah penghubung yang digunakan sebagai jalur masuk unsur-unsur hara atau pun mineral dari bagian dalam tanah yang bergerak menuju ke seluruh bagian dari tumbuhan. Akar bisa juga digunakan untuk menentukan pembatas yang membatasi antara bagian akar dan bagian batang. Namun dalam proses terjadinya perkecambahan, bagian akar dan bagian batang bisa dilihat perbedaannya melalui arah pertumbuhannya. Bagian akar akan mengalami pertumbuhan ke arah bawah, sedangkan bagian batang akan mengalami pertumbuhan ke arah atas. Struktur Dan Fungsi Jaringan Akar Dalam proses pengamatan sistem perakaran pada tumbuhan yang tergolong monokotil seperti halnya rumput-rumputan dan juga pada tumbuhan yang tergolong dikotil seperti halnya tanam

Jaringan Dewasa

Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Fungsi Jaringan Dewasa Pada Tumbuhan Lengkap Jaringan dewasa merupakan jaringan tumbuhan yang  susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Karakteristik  atau ciri-ciri jaringan dewasa memiliki seperti tidak ada aktivitas pembelahan sel, ukuran sel relatif lebih besar dari sel meristematik, terkadang sel telah mati, terdapat ruang antarsel, dinding sel mengalami penebalan sesuai dengan fungsinya, sitoplasma sedikit dan vakuola besar. Gambar Jaringan Dewasa Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut. Jaringan Pelindung Jaringan pelindung pada tumbuhan terdiri atas  jaringan epidermis dan jaringan gabus. Jaringan pelindung berfungsi melindungi tumbuhan dari pengaruh luaryang merugikan. Jaringan Epidermis Jaringan epidermis merupakan jaringan yang terluar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Umumnya jari

Jaringan Meristem

Jaringan Meristem pada Tumbuhan – Jenis – Fungsi dan Ciri ciri  Organ pada tumbuhan terdiri atas banyak sekali sel. Sel-sel yang jumlahnya sangat banyak tersebut terbagi kedalam beberapa jaringan. Jaringan adalah kumpulan suatu sel dengan bentuk dan fungsi yang sama dan terikat dengan bahan antar sel tertentu sehingga membentuk suatu kesatuan. Kata meristem merupakan serapan dari bahasa yunani “meristes” yang memiliki makna “membelah”.  Fungsi jaringan Meristem Jaringan Meristem adalah suatu jaringan pada tubuh tumbuhan yang berisikan sekumpulan sel yang belum berdiferensiasi dan aktif beraktivitas dalam melakukan pembelahan sel. Pembelahan sel adalah aktivitas pembelahan yang membagi satu sel induk menjadi dua sel anak atau lebih. Pembelahan sel pada jaringan ini terus berlangsung sehingga terus menambanh jumlah sel pada tumbuhan. Jaringan meristem memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pertumbuhan jaringan meristematik dapat dirangs

Struktur dan Fungsi Buah dan Biji

Struktur Buah dan Biji BUAH Struktur Morpologi Buah 1)   Monokotil : Keras, licin, bulat, dan mempunyai warna hijau & kuning. Contoh, buah kelapa. 2)   Dikotil : Tidak keras, licin, lonjong, dan mempunyai warna hijau & kuning. Contoh, buah mangga. Struktur Anatomi Buah 1)    Monokotil : Epikarp, mesocarp, dan endokarp. 2)    Dikotil : Epikarp, mesocarp, dan endokarp. Pada umumnya buah berkembang dari bagian alat kelamin betina (putik) yang disebut bakal buah yang mengandung bakal biji. Buah yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang masih mudah belum mengalami pemisahan jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu  epikarp ,  mesokarp , dan  endokarp . 1)     Epikarp  merupakan lapisan luar yang keras dan tidak tembus air, misalnya buah kelapa. 2)     Mesokarp  merupakan lapisan yang tebal dan berserabut, misalnya bersabut (kelapa), berdaging (mangga dan pepaya). 3)     E